Hal itu diungkapkan saat memberikan pengarahan pada rapat koordinasi koordinasi tentang Jadwal dan Tahapan Pemilihan Kepalo Tiyuh, (Rabu, 6/10/2021) di aula Balai Tiyuh Candra Mukti Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Menurut Githo, data pemilih yang valid dapat mengurangi munculnya persoalan pada saat pemilihan dan penghitungan suara. Karena persoalan data pemilih sering menjadi penyebab terjadinya keributan.
"Saya mengingatkan kepada panitia Pilkati, bahwa proses pendataan data pemilih harus dilakukan singkronisasi dengan memasukkan data penduduk yang berumur 17 tahun atau sudah menikah pada 9 Desember 2021. Jangan sampai mereka yang memiliki hak memilih, tidak dapat memilih karena tidak masuk dalam daftar pemilih." Kata Ketua BPT Tiyuh Candra Mukti.
Rapat Koordinasi tentang Jadwal dan Tahapan Pemilihan Kepalo Tiyuh Candra Mukti, yang dipimpin oleh Ketua Panitia H. Himam Sapii, dihadiri oleh seluruh Bakal Calon, di antaranya Marsudi Hasan, Nasori, Fatkur Rohman, Teguh Mulyono dan Hadi Margono, dan seluruh anggota panitia Pilkati.
Hadir pula Bhabinkamtibmas Brigpol Ihwan, serta Pimpinan dan Anggota BPT dalam kapasitasnya sebagai pengawas Pilkati, yaitu: Githo, Karim Hamzah Purba, Petrus Faber Ngadino, Ahmad Sururi, Tukiman, Nikmatul Uluin, Sugito, Tri Sumardiono dan Fauzil Fitri.
Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara kesepakatan tentang kesediaan Bakal Calon Kepalo Tiyuh untuk memberikan kontribusi dana secara suka rela demi suksesnya pemilihan Kepalo Tiyuh Candra Mukti Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat.( Redaksi ).