-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bejat !!! Guru Pencak Silat PSHT Diduga Rudapaksa Muridnya

Rabu, 06 Oktober 2021 | Rabu, Oktober 06, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-07T10:31:51Z

Tulang Bawang Barat (Dumas) --- Sangat disayangkan YN salah satu oknum Pelatih perguruan pencak sila di salah satu Tiyuh yang ada di Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten setempat diduga Cabuli siswanya yang masih dibawah umur, terungkapnya kejadian ini berawal saat Mawar (13) tahun bukan nama sebenarnya menceritakan kejadian pencabulan yang dilakukan sang Pelatih pada sahabatnya RN, 


Berdasarkan data yang di himpun beberapa hari yang lalu saat menyambangi kediaman korban, Kronologis kejadian berawal pada bulan Januari 2021 korban di hubungi pelaku melalui WhatsApp dan akan di jemput di perempatan dekat kediamannya, kemudian pelaku mengajak korban ke bendungan, sampai di lokasi korban ditanya oleh Pelaku umurnya sekarang berapa tahun, lalu korban menjawab bahwa sekarang sudah 13 tahun, lebih lanjut pelaku bertanya lagi dengan korban sudah keputihan ?.  korban tidak menjawab karena korban tidak mengerti apa yang di tanya sang pelaku, Maka 
dihari yang sama korban diajaknya ke kebun sawit milik warga sekitar.

Sesampainya di kebun sawit,  pelaku mengajak korban untuk bersetubuh layaknya suami isteri  dengan dalih tes keremajaan.

Usai menyetubuhi korban,  pelaku justeru berbicara dengan nada kotor pada sang korban dengan ucapan, "kalau cuma begini saja bisa beli di unit 2 bayar 50 ribu banyak, "ucap nya 

Dijelaskan sekretaris Komnas PA Ari Tantaka, SH mewakili Ketua Maryanto Kasimo menyampaikan,  oknum pelatih PSHT  yang melakukan pencabulan pada siswanya harus di hukum  seberat beratnya,  " Oknum pelatih yang melakukan pencabulan harus dihukum seberat beratnya,  agar tidak ada lagi pelaku lain yang melakukan pelecehan seksual pada anak di bawah umur,  

Lebih lanjut Ari Tantaka akan mengawal proses ini sampai putusan pengadilan, karena yang kita tahu pelaku ini seorang pendidik yang harus menjaga malah melakukan hal tidak senonoh.

" Bgaimana nasib korban kelak yang harus kita jaga dan kita lindungi, dan Komnas PA  Tubaba akan bekerjasama bersama Dinas P3A Kabupaten Tubaba untuk melakukan pendampingan psykologis untuk korban, "Pungkasnya, ( Redaksi ).
×
Berita Terbaru Update