Kisaran.online, Asahan - STMIK Royal Kisaran membekali mahasiswa/i termasuk calon alumninya khususnya di semester VI dan VIII dengan kegiatan pelatihan bertema “Siap Memasuki Dunia Kerja dengan Carrer Path”.
Keterangan Foto: Raja Tama Andri Agus., M.Kom Ketua Lembaga Layanan Karir STMIK Royal Kisaran.
Antusias mahasiswa mengikuti kegiatan ini cukup positif, yang digelar dari tangal 6-11 September 2021 dengan total peserta mencapai 250 orang.
Ketua STMIK Royal Kisaran, Wan Mariatul Kifti, SE, MM saat berbincang bersama wartawan, Sabtu (12/9/2021) sangat apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan kepada calon alumni mahasiswa, sebab kegiatan ini mampu mewujudkan hard skill dan soft skill mahasiswa sehingga tumbuh jiwa yang berkarakter.
Memasuki era globalisasi, tantangan yang dihadapi generasi muda semakin berat. Salah satunya adalah persaingan dalam dunia kerja yang membuat mereka kurang siap untuk menghadapinya.
Globalisasi adalah pertumbuhan yang cepat atas keterhubungan dan ketergantungan antara teknologi serta tuntutan globalisasi secara bersama-sama membuat semakin berat dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul.
“Alhamdulillah STMIK Royal Kisaran telah mempersiapkan diri dan terus kembangkan SDM mahasiswa kita,” kata Ketua STMIK Royal Kisaran yang akrab disapa Bu Inti ini.Sementara itu, Rizky Faujiah Lubis., M.Kom.,M.I.kom, selaku Wakil Ketua I STMIK Royal Kisaran menyatakan, tujuan dilakukannya pelatihan ini untuk mengenalkan mahasiswa kedalam bentuk dunia kerja, dan jenjang kerja beserta menumbuh kembangkan energy positive mahasiswa dalam menyelesaikan atau mengatasi satu problem didunia kerja.
Kegiatan tersebut diisi oleh narasumber Raja Tama Andri Agus., M.Kom yang juga merupakan Ketua Lembaga Layanan Karir STMIK Royal Kisaran.
Dalam kesempatannya ia menjelaskan bahwa dalam penyampaian materi yang disampaikan oleh coach atau pelatih, yang mengisi materi pelatihan sudah terlatih.
Saat ini, lanjutnya STMIK Royal telah mengirimkan empat orang dosen mengikuti pelatihan carer path di Universias Amikom Yogyakarta, dan untuk gelombang kedua tahun 2021, STMIK Royal juga sudah mempersiapkan untuk memberangkatkan 4 dosen lagi, tetapi terhalang oleh meningkatnya penyebaran covid-19. (Kis-01)
