Sudah tak asing lagi maraknya Pandemi Covid-19 tersebar mulai dari pelosok-pelosok Desa hingga di Kota Besar seluruh Dunia, hal tersebut tak menyurutkan semangat Sungkowotitis Widi Handoko selaku Kepala SMKN 01 Tulang Bawang Tengah kepada lawutv mengatakan. "Saat ini kita harus saling bersinergi karena semua ini adalah kehendak alam sehingga kita harus membentuk "SEGITIGA EMAS" diantaranya orang tua, guru dan peserta didik menjadi kunci utama suksesnya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19, baik melalui metode luring maupun metode daring. Di mana orang tua tidak lagi harus 100% menyerahkan putra-putrinya ke sekolah untuk dididik oleh para guru,"ungkapnya.
Walaupun PJJ harus dilakukan melalui luring dan daring dimana peran orang tua juga turut terlibat, namun tetap ada kurikulum yang harus dipenuhi. Dengan relaksasi Kurikulum 13 yang sudah diberikan dimana capaian-capaian pembelajaran utama yang harus dilakukan adalah KD-KD esensial saja.
“Sesuai dengan relaksasi kurikulum 13 dimana jam belajar selama masa pandemi sudah disesuaikan oleh para guru. Selain memudahkan guru bekerjasama dengan para orang tua, hal ini juga bertujuan untuk memberikan pendampingan pembelajaran kepada peserta didik di masa pandemi agar lebih efektif,” imbuhnya.
Selain itu Sungkowotitis Widi Handoko juga tetap prioritaskan kesehatan dikutip dari https://smkn1tbt.sch.id/.
Seperti melaksanakan program vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan SMKN 01 Tulang Bawang Tengah.
"Program Vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN 1 Tulang Bawang Tengah Segenap Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN 1 Tulang Bawang Tengah mengikuti Program Vaksinasi yang dilaksanakan pada tanggal 3-4 Mei 2021 di Puskemas Candra Mukti.
(Santoso)
