Ini yang dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr Elvina Tarigan melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan Darma Halim Siregar diruang kerjanya jalan Tusam Kisaran, Selasa(31/8/2021)
"Sumber dari Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Asahan sampai akhir bulan Agustus 2021 dengan perincian yang masuk Vaksin Sinovac sebanyak 9240 dosis, keluar 5200 dosis, sisa 4040 dosis, Vaksin Coronavac masuk sebanyak 59660 dosis, keluar 59660 dosis dan sisa kosong sedangkan Vaksin Moderna masuk sebanyak 15960 dosis, keluar 4858 dosis dan sisa 11102 dosis, dengan perincian total masuk 84860 dosis, keluar 69718 dosis dengan sisa 15142 dosis," ujar Darma.
Darma juga mengatakan kelebihan vaksin akan kita didistribusikan ke Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Desa maupun Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta di Kabupaten Asahan.
"Khusus vaksin Moderna untuk masyarakat sudah kita salurkan ke puskesmas se Kabupaten Asahan dengan perincian masing masing puskesmas terima Vaksin dosis 1 sebanyak 4 vial, sedangkan untuk tenaga kesehatan tergantung jumlah nakes di puskesmas masing masing," ujar Darma.
Sedangkan data Vaksin Covid-19 Kabupaten Asahan per tanggal 28 Agustus tahun 2021 Darma mengatakan, sasaran mulai dari nakes, Lansia, Guru, TNI, Polri, dan lain lain dengan jumlah sasaran sebanyak 111030.
"Kalau diperincikan dengan persen dosis I sebesar 42,8%, dosis II sebesar 27,1% dan dosis III sebesar 37%. Sedangkan untuk Masyakat umum dari usia 18-49 tahun dosis I sebanyak 10.628 dan dosis II sebanyak 3.184 sasaran," kata Darma.
Selain itu darma juga mengatakan untuk masyarakat yang rentan antara usia 50-59 tahun dosis I sebanyak 585 dan dosis II sebanyak 424 sasaran. Sedangkan untuk remaja usia 12-18 tahun dosis I sebanyak 5 sasaran dan dosis II kosong.
"Untuk Total Keseluruhan Sasaran ada 597.932 sasaran dengan perincian Vansin Dosis I 58.832 sasaran dan Vaksin dosis II 33.764 sasaran," ujar Darma.
Selain itu Darma juga menyarankan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Asahan yang sudah selesai Vaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan guna menghambat virus Covid-19 bertambah di Kabupaten Asahan.(kis-03/Azhar)
