-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Peternak Menjerit Harga Ayam Potong Turun Drastis Dampak PPKM Darurat

Selasa, 20 Juli 2021 | Selasa, Juli 20, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-07-25T10:26:41Z


Peternak ayam potong atau broiler menjerit, lantaran harga jual ayam potong menurun drastis terutama selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.  

Demikian dikatakan oleh seorang peternak ayam broiler Fakhrur Rozi, turunnya harga ayam mulai dirasakan pada awal diterapkannya PPKM di Bandar Lampung.

"Pada awal PPKM, harga jual ayam di tingkat peternak dengan ukuran 1,1 -1,2 Kg mencapai Rp17 ribu, padahal sebelum PPKM biasanya Rp24 ribu sampai 25 ribu rupiah. Kemudian untuk ayam ukuran 1,3 - 1,4 Kg mencapai Rp14.500 sampai Rp15 ribu, sebelum PPKM harganya mencapai Rp22 ribu sampai Rp23 ribu. Saat ini semakin menurun ukuran 1,8 Kg hanya Rp12 ribu sampai Rp12.500 per Kg," ujarnya, Selasa, 20 Juli 2021.  

Hal demikian berbanding terbalik dengan biaya produksi untuk satu ekor ayam dengan ukuran 1,5 Kg membutuhkan pakan kurang lebih 2 Kg, dengan harga pakan per kilonya Rp8.500 dan harga bibit ayam Rp8 ribu per ekor.

"Sehingga harga pokok produksi (HPP) per 1,5 Kg ayam broiler berkisar Rp24.500. Jadi kalau hitung untung rugi, dengan harga jual ayam perkilo saat ini Rp15 ribu, jelas ada kerugian kurang lebih Rp10 ribu per 1 Kg ayam boiler dari jumlah total ayam sebanyak 8000 ekor," kata dia. 

Meski begitu pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak karena sudah menjadi ketentuan pemerintah menerapkan PPKM Darurat.

"Ya harus gimana lagi, peraturan ini untuk kebaikan kita semua juga, kalau kerugian sih sudah risiko, mudah-mudahan PPKM Darurat tidak diperpanjang dan pandemi corona segera berakhir sehingga perekonomian kembali pulih," ujar dia.
×
Berita Terbaru Update