Kabupaten Lampung Utara mencapai kasus tertinggi, peningkatan Covid-19 sepanjang tahun ini, Minggu, 18 Juli 2021.
Dengan angka harian mencapai 214 orang terpapar corona, atau tertinggi di Provinsi Lampung bersama Lampung Timur (Lamtim). Total kasus seluruhnya mencapai 2.862 warga positif covid-19, atau hampir menyentuh angka 3.000 orang.
Sebanyak 214 warga di Kabupaten Lampung Utara terkonfirmasi positif covid 19. Diantaranya 5 orang meninggal dunia, karena tak tertolong akibat penyakit yang berasal dari Wuhan, RRT itu. Sehingga total seluruhnya sampai hari ini terkonfirmasi positif berjumlah 2862 orang.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampura, Maya Natalia Manan mengatakan itu berdasarkan hasil pemeriksaan PCR atau swab tesy yang diterima dari laboratorium Provinsi Lampung. Dari penambahan angka kematian itu, total warga meninggal dunia akibat terpapar corona mencapai 106 orang.
"Itu berasal dari beberapa culuster, mulai pelaku perjalanan, hajatan, keluarga dan lainnya, "kata dia malam.
Dengan adanya peningkatan kasus tertinggi itu, menurutnya, menuntut masyarakat untuk dapat menegakkan disiplin protokol kesehatan. Sebab, bila itu tidak dilakukan, maka segala hal dilaksanakan pemerintah dalam memutus mata rantai sulit terwujud.
"Seperti misalnya aturan pengetatan skala mikro (PPKM), kalau tak diikuti prokes ketatnya. Ya percuma kan pemerintah melakukan program, khususnya menekan angka penyebaran covid-19 ditengah pendemi saat ini, "terangnya.
Disoal tidak tersedianya oksigen dirumah sakit daerah (Ryacudu) hingga sempat dikeluhkan pasien, Maya berujar karena keterlambatan pengiriman. Namun, saat ini telah ada, dan pemerintah daerah telah mengajukan penambahan terhadap ketersediaan tabung oksigen disana.
"Kalau untuk masalah pasien, disana tetap menerima kalau ada ruang kosong. Khususnya pasien covid-19, kemarin sempat menolak karena semua tempat tidur terisi (penuh). Dan oksigen tetap rutin diisi di pengisian Panjang, Bandar Lampung namun harus menunggu karena mengantri dan upaya pemerintah daerah telah meminta menambah quota 100 tabung karena kebutuhan tinggi, "pungkasnya.