Kendaraan masuk pada Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung menurun.
Kepala UPT Kir Dishub Kota Bandar Lampung Andy Irawan Koenang mengatakan, sejak penerapan PPKM di Kota Tapis Berseri kendaraan yang lakukan pengujian emisi kendaraan menurun drastis.
"Sejak PPKM mulai dari Mikro hingga Darurat kendaraan yang masuk menurun, normalnya 90 hingga 100 kendaraan namun ini hanya sekitar 50 kendaraan paling banyak sehari," ujar dia, Minggu, 25 Juli 2021.
Untuk jam operasional pelayanan dikatakan tidak berubah mulai dari pukul 7.30 sampai 15.30 WIB, hari kerja Senin hingga Jumat dan Sabtu setengah hari.
"Saat ini kendaraan masuk artinya pelayanan mulai aktif dari jam 09.00 pagi dan sekitar pukul 2 siang kondisi kantor UPT sudah sepi dari kendaraan, dengan tidak mengurangi sudah berkurang sendiri jumlah pelayanan," katanya.
Target PAD dari UPT Kir tahun 2021 sebesar Rp1,5 miliar, dengan penerimaan sampai akhir bulan Juni lalu sebanyak Rp795 juta atau 53 persen.
Meski demikian pihaknya optimis capaian PAD uji kir sampai dengan akhir tahun ini dapat mendekati target, walaupun dalam prosesnya banyak terkendala beberapa hal mulai dari lokasi dan lahan parkir.
"Walau bagaimanapun kami harus optimis kebijakan yang diambil pemerintah saat ini untuk kebaikan masyarakat, dengan situasi yang ada target PAD akan tercapai," kata dia.
