Berdasarkan pantaun awak media di lapangan Bangunan sumur bor tersebut baru dibangunkan sumur bor dan untuk KWH listrik untuk penarikan air tersebut masih menggunakan KWH milik masyarakat setempat.
Selain itu, dalam pelaksanaan pembangunan sumur bor tersebut dikerjakan dalam Anggaran Pendapatan dan Bembelanjaan Daerah (APBD) murni tahun 2021,
dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahap kesatu (I) dengan nominal anggaran sebesar Rp. 40 juta.
Menurut keterangan warga yang enggan disebutkan namanya, pekerjaan sumur bor tersebut dikerjakan pada bulan empat.
"pekerjaan sumur bor ini kalau gak salah dikerjakan pada dua hari sebelum puasa pada bulan empat kemarin mas, yang mana pekerjaan ini baru dibor saja,"menurut warga yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi pada, Sabtu (1/6/2021) lalu.
Lanjutnya, dalam pekerjaan sumur bor ini juga untuk saat ini setelah selesai dibor ini untuk menarik air menggunakan bor tersebut masih menggunakan meter milik warga.
"setelah selesai dikerjakan bor tersebut untuk menarik air nya sampai hari ini masih menyambung di listrik milik kami, yang mana untuk menggunakan air tersebut kami berpatungan pada warga setempat,"ungkapnya
Ditempat terpisah Sulminadi selaku Kepala Desa yang didampinggi juru tulis Desa Menggala Mas,saat ditemui awak media di kediamannya, Sulminadi berkilah bahwa pekerjaan sumur bor seharusnya sudah selesai namun terhambat oleh perubahan aparatur Desa.
"memang benar itu ada pekerjaan fisik berupa bangunan sumur bor yang sudah kami rencanakan sebelumnya dan masuk dalam perencanaan pembangunan APBT Murni, ini terlambat dikarenakan ada perubahan aparatur desa". Kilahnya.
Selain itu Sulminadi juga mengakui akan segera menyelesaikan pembangunan tersebut. "secepatnya dalam bulan ini akan kami selesaikan pembangunan sumur bor tersebut". Pungkasnya.(san)