Waylima, 27/12/2020
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pesawaran Ahmad Jazuli,S.Pd.I menegaskan, mencetak kader muda NU yang militan sangat perlu sekali atas dasar meningkatkan rasa khidmah kepada ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Setelah mengikuti PKD ini, anggota Ansor harus siap berkhidmah kepada Ansor dan NU. Siap menjadi benteng ulama, NU, dan juga siap menjaga NKRI dari kelompok-kelompok yang ingin NU dan NKRI hancur," tegas Jazuli.
Hal itu disampaikan Jazuli saat memimpin baiat 98 Kader Ansor yang lulus kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ahad (27/12) dini hari.
Menurutnya, tugas Gerakan Pemuda Ansor hari ini sangat berat. Di mana musuh kita nyata. "Oleh karena itu, kader Ansor harus satu komando satu intruksi melaksanan perintah pimpinan Gerakan Pemuda Ansor dalam menjaga muruah para kiai dan mempertahankan NKRI," tegasnya.
"PKD Ansor ini menerapkan protokol kesehatan ketat dan diikuti 98 peserta terdiri dari 11 Pimpinan anak cabang peserta utusan Pimpinan Ranting Ansor disetiap Kecamatan. Dan alhamdulilah semua peserta ,dinyatakan lulus," terangnya.
Disisi lain, Alvin Nurcholik Selaku PAC Ansor Tegineneng mengucapkan selamat bergabung bagi kader Ansor yang baru lulus PKD ini.
“ Selamat bagi sahabat – sahabat yang hari telah dibaiat,semoga menjadi langkah awal yang baik untuk berkhidmah wabil khusus bagi Kader PAC tegineneng kami ucapkan selamat bergabung.” Tandasnya.
Penulis: Amri Wibowo