-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

PMII RAYON FTIK DAN FEBI ; Ratusan Mahasiswa Ikuti Kegiatan MAPABA Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Senin, 19 Oktober 2020 | Senin, Oktober 19, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-26T16:03:11Z

 


PONTIANAK- Pengurus rayon PMII Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Berkolaborasi dengan Pengurus Rayon PMII Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Komisariat IAIN cabang Kota Pontianak menggelar masa penerimaan anggota baru atau MAPABA.

MAPABA merupakan masa perkenalan anggota yang merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk menjadi kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

Kegiatan MAPABA tersebut dilaksanakan di Balai NU Kalimantan Barat di Jalan sungai jawi pada hari sabtu 17/10/2020, Kemarin.

Dengan mengusung tema "Mencetak generasi pergerakan yang nasionalis dan agamis dalam usaha memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia" kegiatan tersebut berlangsung lancar.

Dalam laporannya Joko Nugraha selaku ketua panitia menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 100 lebih peserta dengan hampir keseluruhan berasal dari IAIN Pontianak dan beberapa mahasiswa dari perguruan tinggi lain di kota Pontianak, sebagai ketua panitia ia juga berpesan kepada peserta MAPABA agar menjalani kegiatan tersebut dengan serius dan bersungguh-sungguh dikarenakan mengutip perkataan salah satu mantan Ketua Umum PB PMII bahwa "jika kau menganggap proses ini hal yang biasa, maka kau akan menjadi orang yang biasa saja, namun jika kau menganggap proses ini merupakan hal yang luar biasa, maka kau juga akan mendapatkan sesuatu yang luar biasa pula. ucapnya dalam agenda pembukaan.

Kegiatan tersebut bukan hanya dihadiri oleh PMII Komisariat IAIN, namun juga dihadiri oleh PMII Komisariat dan Rayon Se-Kota Pontianak, kegiatan yang juga dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Ketua Cabang PMII Kota Pontianak Sahabat Fahrizal Amir.

Dalam sambutannya Ketua Cabang PMII Kota Pontianak menyampaikan bahwa dengan berorganisasi kita dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dengan sangat luas, karena semua materi yang ada di PMII tidak dapat dipelajari di bangku sekolah maupun kampus, namun akan sangat dibutuhkan untuk diterapkan di dunia kampus dan sebagai bekal untuk kembali mengabdi pada masyarakat.

Salah satu pemateri juga berpesan bahwa dengan berproses di PMII, kader-kader dapat menangkal paham radikal yang saat ini sedang marak diisukan telah masuk ke perguruan tinggi.

×
Berita Terbaru Update