Atasi ironi yang dikatakan lumrahPernahkah engkausadar jika lakumu adalah salah?Kau seakan menulis apalagi peduli Kau tak pernah tauJika ide harus dicariEngkau pun tak menyadariBetapa kejam duniawi bagi penulis kiniUntukmu yang rakusUntukmu yang gila fulusBisakah kauberhenti?Setiap kata promosiMencekik kami (para penulis)Setiap satu pembeliMenusuk kami (Jiwa penulis)Seenak kau ongkang dan ketawa