Mungil, kecil kaulah ituDatang dengan lari kecilmuMenatap lalu mengiba padakuWajahmu tampak senduSeakan kau tak makan seminggu Tubuhmu yang kerempeng dan bulumu yang mulai abu-abuBukan karena warnanya abu-abu tapi kau sudah berdebuKau gapai kantong keresek kecilkuKau raih, kau mengeongSempat kesal oleh suara jelekmu ituInginku tendangAh tak mungkinKau itu seperti akuTak terurus berlari ke sana