keyakinan untuk sebuah pergerakan
kepada sang waktu yang melangkah maju dan kepada pergerakan ku yang beregemuruh lucu. dengan segala keyakinan ku bahwa wadah ini akan selalu membara. bukan karena aku bukan juga karena mereka yang paling padu untuk terus melangkah maju. barokahmu tak pernah ku pungkiri itu, dengan segala kayakinan ku bahwa pergerakan ini akan terus membumi dan mendunia di segala penjuru. dengan separuh nafas, aku berikan untuk mu sang pergerakan.
kau mengajariku segala arti kehidupan, begitupula dengan perubahan. berkat naunganmu yang rela menerima segala kekurnganku, dan bahkan kau memberikan jawaban atas kekurangan yang harus ku tutupi dalam perjalanan sebuah kehidupan. betapa besar arti sebuah keberadan mu yang besemayam di dalam hati ku.
namun, dalam langkah perjalananku selalu ada benturan-benturan yang harus kuhadapi secara perlahan. aku sangat percaya bahwa segala kepahitan itu akan terasa sangat manis jika aku berhasil melewatinya, namun lagi lagi aku harus tau bagimana caraku melewatinya. segala bentuk dan rupa berada dalam satu benturan. akan tetapi lagi dan lagi aku harus tetap kembali kepada kayakinanku yang semula. segala bentuk benturan, dan segala bentuk kekacuan yang terjadi dihapan ku akan menjadi sebuah keniscayaan dan kebesaran yang takkan tertandingkan. di kota ini, dengan segala bentuk dari diri inividu dalam diri yang bernaung di dalam naunganmu, kau tetap ikhlas menerima keberadaan mereka.
kadangkala dengan segala perbuatanku aku merasa, bahwa sudah sepantasnya karenaku kau akan lebih subur. bahkan lebih subur dari kesuburanmu pada tempo dulu.namun begitulah manusia, dia akan merasa bahwa dengan segala kemampuannyalah dia bisa berbuat.
dengan tinta hitam ini akan ku ukirkan segala keluh kesahku dengan mu wahai pergerakan ku. dan dengan tinta hitam yang berukir di atas kertas putih ini, aku akan menceritakan segala nya dalam kisah pergerakan.
jika suatuhari nanti kau sudah tidak lagi membutuhkan ku karena segala perbuatanku yang tak selaras dengan aturan kehidupan mu. Maka aku akan selalu siap untuk kau campakkan aku kemanapun kau mau. dengan segenap anggapan ku bahwa barokahmu bukan untuk di nodai oleh orang yang tak pantas untuk bersimpuh di dalam nya
dengan tinta hitam ini akan ku ukirkan segala keluh kesahku dengan mu wahai pergerakan ku. dan dengan tinta hitam yang berukir di atas kertas putih ini, aku akan menceritakan segala nya dalam kisah pergerakan.
jika suatuhari nanti kau sudah tidak lagi membutuhkan ku karena segala perbuatanku yang tak selaras dengan aturan kehidupan mu. Maka aku akan selalu siap untuk kau campakkan aku kemanapun kau mau. dengan segenap anggapan ku bahwa barokahmu bukan untuk di nodai oleh orang yang tak pantas untuk bersimpuh di dalam nya