Pontianak - Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PKC PMII Kalimantan Barat menyampaikan apresiasi terhadap TNI-Polri yang mampu mengamankan kerusuhan 22-23 Mei 2019 belum lama ini.
Kerusuhan yang terjadi di Jakarta berimbas ke beberapa daerah, termasuk Kota Pontianak Kalimantan Barat.
Menyikapi hal tersebut, Ketua umum PKC PMII Kalbar Mu'ammar Kadafi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI-Polri yang mampu meredam kerusuhan kemaren.
"Kejadian kemaren sangat miris pada tanggal 22-23 Mei 2019, itu bukan jati diri masyarakat Kalimantan Barat yang kami kenal penuh dengan keberagaman, santun, ramah dan saling mencintai perbedaan. Sehingga sudah bertahun-tahun Kalimantan Barat aman dan damai". Ungkapnya
Kadafi meminta kepada Polri untuk menangkap penyebar hoax potongan video Kapolri yang mengintruksikan untuk menembak masyarakat, video tersebut sangat meresahkan masyarakat sehingga banyak di salah artikan.
Kadafi juga menghimbau kepada seluruh elemen dan elit politik agar menyampaikan pesan-pesan kedamaian, jika semua bahu-membahu menyampaikan seruan kedamaian, kami meyakini masyarakat Kalimantan Barat akan merasakan kedamaian, kenyamanan, serta ketentraman. (Kadafi/Salam)