PC Kota Pontianak. Harap PMII Komisariat Ashabul Kahfi Tidak Hanya Terdengar Namanya
Pelantikan pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII komisariat Ashabul Kahfi Kota Pontianak berjalan dengan hikmat. Masa hidmat 2019-2020. Aula Kantor Camat Pontianak Timur. Minggu, 17 Februari 2019.
Pengurus PMII Ashabul Kahfi berikrar untuk di lantik yang di pimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Kota Pontianak Fahrizal Amir.
Amir berharap dengan adanya pelantikan ini jangan sampai kembali dari awal yang hanya terdengar namanya Ashabul Kahfi tapi tidak ada kegiatan atau pergerakan.
Dia juga mengajak dan memberikan semangat kepada para peserta yang hadir dari berbagai kampus untuk tidak takut lagi organisasi yang diikuti.
"Mahasiswa yang ikut organisasi di luar kampus jangan hawatir, karena baru saja di terbitkan undang-undang baru bahwa organisasi bisa masuk ke kampus". Ungkapnya.
Amir juga berharap dengan organisasi masuk di kampus bisa memberikan nilai-nilai Aswaja dan memberi pemahaman kepada mahasiswa yang belum paham redekalisme.
"Sehingga kita bisa memberikan suatu pemahaman tentang redikal-redikal kepada mahasiswa baru.dan yang kita hawatirkan bersama yaitu adik adik kita yang ada di bangku sekolah yang baru lulus dari sekolah". Harapnya.
Ketua terpilih Amira PMII Ashabul Kahfi berharap dengan adanya pelantikan serta Dialog Publik adalah bentuk pengabdiannya terhadap PMII yang telah memberikan ilmu serta pengalaman.
Tema yang di angkat "Revitalisasi Ideologi di Milenial di Kalangan Akademis" guna menghidupkan kembali pergerakan di PMII Ashabul Kahfi.
"Semoga dengan adanya dialog publik ini PMII Ashabul Kahfi bisa hidup kembali, meskipun dulu sempat tenggelam". Ungkap Amira.
Dia juga menjelaskan pertama kalinya adakan Dialog Publik untuk menghidupkan kembali yang dulu sempat tidak aktif.
"Saya berniat akan menjadikan Ashabul Kahfi lebih baik kedepannya". Tutupnya (salamjurnal88)
Pengurus PMII Ashabul Kahfi berikrar untuk di lantik yang di pimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Kota Pontianak Fahrizal Amir.
Amir berharap dengan adanya pelantikan ini jangan sampai kembali dari awal yang hanya terdengar namanya Ashabul Kahfi tapi tidak ada kegiatan atau pergerakan.
Dia juga mengajak dan memberikan semangat kepada para peserta yang hadir dari berbagai kampus untuk tidak takut lagi organisasi yang diikuti.
"Mahasiswa yang ikut organisasi di luar kampus jangan hawatir, karena baru saja di terbitkan undang-undang baru bahwa organisasi bisa masuk ke kampus". Ungkapnya.
Amir juga berharap dengan organisasi masuk di kampus bisa memberikan nilai-nilai Aswaja dan memberi pemahaman kepada mahasiswa yang belum paham redekalisme.
"Sehingga kita bisa memberikan suatu pemahaman tentang redikal-redikal kepada mahasiswa baru.dan yang kita hawatirkan bersama yaitu adik adik kita yang ada di bangku sekolah yang baru lulus dari sekolah". Harapnya.
Ketua terpilih Amira PMII Ashabul Kahfi berharap dengan adanya pelantikan serta Dialog Publik adalah bentuk pengabdiannya terhadap PMII yang telah memberikan ilmu serta pengalaman.
Tema yang di angkat "Revitalisasi Ideologi di Milenial di Kalangan Akademis" guna menghidupkan kembali pergerakan di PMII Ashabul Kahfi.
"Semoga dengan adanya dialog publik ini PMII Ashabul Kahfi bisa hidup kembali, meskipun dulu sempat tenggelam". Ungkap Amira.
Dia juga menjelaskan pertama kalinya adakan Dialog Publik untuk menghidupkan kembali yang dulu sempat tidak aktif.
"Saya berniat akan menjadikan Ashabul Kahfi lebih baik kedepannya". Tutupnya (salamjurnal88)
