Konferensi MWC NU Bojongsari yang ke 2 yang diselenggarakan di Yayasan Al Kamilah Kelurahan Serua Bojongsari Depok telah selesai. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 25 November 2018 kemaren memilih kembali Ust. Badrudin sebagai Ketua Tanfidziyah MWC NU Bojongsari. Sementara Rois Syuriyah terpilih adalah KH. Ahmad Jalaludin Kamal, yang juga pengasu Pondok Pesantren Darut Tafsir Duren Mekar.
Pembukaan Konferensi di mulai sejak pukul 09 pagi dan dihadiri utusan 7 ranting se Kecamatan Bojong Sari baik Syuriyah maupun Tanfidziyah. Juga beberapa tokoh masyarakat ikut hadir dalam pembukaan diantaranya Wakil Walikota Depok, Camat Bojongsari, Lurah Serua dan Anggota DPRD Depok. Wakil walikota dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkot bersyukur atas kehadiran NU di Kota Depok yang turut bersama membangun masyarakat. "ini artinya, tugas Pemerintah terbantu dengan NU. Oleh karenanya, kami mengajak NU untuk bisa andil dan bersama-sama ambil bagian yang lebih besar dalam kerjsasama pembangunan di Kota Depok" uangkap wakil walikota.
Ketua PCNU Kota Depok, Achmad Solechan menyampaikan bahwa NU adalah satu diantara pendiri Republik Indonesia. "Tidak akan ada jabatan politik di Indonesia, kalau tidak ada peran NU dalam berjuang bersama memerdekakan dan melahirkan ndonesia. Tidak mungkin ada Presiden, Wakil, Menteri, Gubernur, Walikota dan setereusnya. Karenanya, kalau tidak mau kualat, Pemerintah utamanya Pak Wakil mesti memperhatikan NU dalam proses pembangunan di Kota Depok"
Dalam Konferensi, selain telah terpilih Ketua juga disampaikan laporan pertanggungjawaban Periode sebelumnya, yang disampaikan KH, Encep pengganti Hidayat Rois Syuriyah dan Ustd. Badrodin. (/br)
Pembukaan Konferensi di mulai sejak pukul 09 pagi dan dihadiri utusan 7 ranting se Kecamatan Bojong Sari baik Syuriyah maupun Tanfidziyah. Juga beberapa tokoh masyarakat ikut hadir dalam pembukaan diantaranya Wakil Walikota Depok, Camat Bojongsari, Lurah Serua dan Anggota DPRD Depok. Wakil walikota dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkot bersyukur atas kehadiran NU di Kota Depok yang turut bersama membangun masyarakat. "ini artinya, tugas Pemerintah terbantu dengan NU. Oleh karenanya, kami mengajak NU untuk bisa andil dan bersama-sama ambil bagian yang lebih besar dalam kerjsasama pembangunan di Kota Depok" uangkap wakil walikota.
Ketua PCNU Kota Depok, Achmad Solechan menyampaikan bahwa NU adalah satu diantara pendiri Republik Indonesia. "Tidak akan ada jabatan politik di Indonesia, kalau tidak ada peran NU dalam berjuang bersama memerdekakan dan melahirkan ndonesia. Tidak mungkin ada Presiden, Wakil, Menteri, Gubernur, Walikota dan setereusnya. Karenanya, kalau tidak mau kualat, Pemerintah utamanya Pak Wakil mesti memperhatikan NU dalam proses pembangunan di Kota Depok"
Dalam Konferensi, selain telah terpilih Ketua juga disampaikan laporan pertanggungjawaban Periode sebelumnya, yang disampaikan KH, Encep pengganti Hidayat Rois Syuriyah dan Ustd. Badrodin. (/br)