PANARAGAN (Lampost.co) -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Irjenpol Suntana dan Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad mengunjungi Pondok Pesantren Al Furqon, kelurahan Panaraganjaya, pimpinan Ketua MUI Tubaba, Ustaz Muhyidin Pardi. Kehadiran orang nomor satu di Kepolisian Lampung beserta rombongan disambut ratusan santri.
Di awali sambutan pimpinan pondok pesantren, Ustaz Muhyidin Pardi, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dari keluarga besar Polda Lampung untuk pertama kalinya di Pondok pesantrennya tersebut.
"Mudah-mudahan ini akan menjadi motivasi bagi para santri, bahwa pondok pesantren adalah mitra Polri, para santri adalah sahabat polisi," kata pengurus forum pimpinan pondok pesantren se-Tubaba tersebut, Kamis (24/5/2018).
Ustaz Muhyidin kepada Kapolda menyatakan bahwa dari 26 pondok pesantren yang ada di kabupaten Tubaba, baik yang menggunakan metode salafi, salafi modern maupun yang modern dipastikan mendukung pihak kepolisian dalam memerangi aksi terorisme.
"Santri yang ada di kabupaten ini tidak ada alasan untuk tidak menjadi mitra polisi, sahabat polisi, kami menolak terorisme dan benci dengan berita-berita bohong yang dapat memecah belah persatuan umat bangsa dan negara ini," ujarnya.
Komitmen pondok pesantren dengan para santrinya mendukung program Polri tersebut di apresiasi oleh Kapolda Lampung dengan memberikan penghargaan kepada para santri di Pondok pesantren Al Furqon.
"Siapa santri yang berani maju bisa hafal surat Yasin dan bisa menjawab pertanyaan pertanyaan dari saya, akan diberi hadiah uang. Ayo ini untuk santri yang berani silahkan maju," kata Kapolda menantang para santri untuk berani menjawab pertanyaan dari Kapolda di hadapan bupati dan seluruh pejabat dan hadirin yang datang.