Pesawaran, 11 April 2018.
Sejak Program Program Kementerian Pertanian dirilis,Upaya demi upaya terus dilakukan pemerintah demi terciptanya ketahanan pangan nasional.Salah satuanya ialah dengan melaunching program Swasembada Pangan.Swasembada pangan menjadi program pembangunan pertanian yang strategis karena memiliki dampak luas. Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup, mutu bahan pangan yang baik, serta nilai gizi yang tinggi memiliki dampak luas pada perekonomian dan mutu sumber daya manusia.Untuk itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah membuat kebijakan dan upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) untuk mencapainya.
Ditahun 2018 ini kementerian menggandeng PBNU dan Kemendesa untuk memaksimalkan program - programnya.Hal tersebut diteruskan dengan ditanda tanganinya memorandum of understanding ( MoU ) pada 19 maret 2018 kemarin terkait Swasembada Pangan.Dengan focus Project di program Swasembada jagung ini,PCNU Pesawaran mendapat mandat dari PBNU untuk memaksimalkan program nasional ini dilampung khususnya.
Program ini akan direalisasikan pada beberapa tahap.Yang mana lampung mendapat mandat mengelola 100.000 Ha lahan potensial yang Insyaallah akan dicairkan melalui 2 tahap realisasi.Sedangkan penanaman Jagung serempak ini akan dilaunching satu indonesia pada tanggal 20 April 2018 bertempat di desa gedong gumanti kecamatan tegineneng kabupaten pesawaran.
Rencananya,dalam acara launching Serah terima Bantuan Swasembada Jagung ini akan dihadari oleh beberapa Stockholder yaitu Ketua Dewan Jagung Nasional Fadel Muhammad , Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Ketua PWNU lampung Prof.DR.KH. Mohammad Mukri dan Ketua PBNU bidang Pertanian yaitu Dr.Umarsyah.
Dalam hal tersebut Ketua PCNU Pesawaran Ust.Salamu Solikhin Selaku Ketua Koordinator Pelaksana program ini dilampung menegaskan program ini akan merupakan bentuk wujud realisasi pemerintah mensejahterakan rakyatnya.Maka dari itu mari kita realisasikan guna terciptanya ketangan pangan di indonesia.
( Amri Wibowo )