Polsek Tulangbawang Tengah Amankan Pembeli BBM Partai Besar dengan Jeriken
PANARAGAN
(Lasmpodt.co)--Polsek Tulangbawang Tengah mengamankan Sapuan (72),
sopir mobil pikap Suzuki Carry nomor polisi BE 9221 AX yang melakukan
pengecoran bahan bakar minyak (BBM), Senin (2/10/2017) petang, sekira
18.45 WIB.
Sapuan dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan usai melakukan pembelian BBM dengan jeriken atau pengecoran BBM jenis Pertalite dan solar sebanyak 1.500 liter, di Setasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) 24.354.116 Simpang PU Tiyuh Candramukti, Tulangbawang Tengah.
Sebelum Sapuan dijemput polisi berpakaian preman dari Sektor Tulangbawang Tengah, sekitar pukul 16.00 wakil ketua II DPRD Tubaba, Yantoni, melabrak manager SPBU yang telah mengizinkan Sapuan melakukan pengecoran BBM untuk dibawa keluar dari wilayah Tubaba.
"Saat ini ada kelangkaan minyak, kebetulan saat saya lewat di sini melihat mobil pikap ngecor minyak, saya akan toleransi jika itu pertalite, tetapi itu minyak yang bersubsidi, saya selaku DPRD tidak bisa mendiamkan hal ini," ujarnya.
Menurutnya pemerintah telah menyubsidi BBM agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan jika ada kelompok, badan maupun perorangan yang melakukan penjualan tidak sesuai dengan ketentuan maka pihak harus di tindak tegas.
"Dengan temuan dugaan penyelewengan ini, kami akan tindak lanjuti hingga ke pihak yang berwenang karena ini sudah menyangkut permasalahan hukum," ujarnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama, pihak manager SPBU tidak membantah jika mereka telah mengizinkan Sapuan untuk melakukan pengecoran BBM yang akan dijual kembali di wilayah Tulangbawang.
"Saya hanya penjual, dan terserah mereka yang membeli, selanjutnya no coment, semua terserah bapak itu (DPRD)," kata Fahrurrozi. http://www.lampost.co/berita-polsek-tulangbawang-tengah-amankan-pembeli-bbm-partai-besar-dengan-jeriken
Sapuan dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan usai melakukan pembelian BBM dengan jeriken atau pengecoran BBM jenis Pertalite dan solar sebanyak 1.500 liter, di Setasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) 24.354.116 Simpang PU Tiyuh Candramukti, Tulangbawang Tengah.
Sebelum Sapuan dijemput polisi berpakaian preman dari Sektor Tulangbawang Tengah, sekitar pukul 16.00 wakil ketua II DPRD Tubaba, Yantoni, melabrak manager SPBU yang telah mengizinkan Sapuan melakukan pengecoran BBM untuk dibawa keluar dari wilayah Tubaba.
"Saat ini ada kelangkaan minyak, kebetulan saat saya lewat di sini melihat mobil pikap ngecor minyak, saya akan toleransi jika itu pertalite, tetapi itu minyak yang bersubsidi, saya selaku DPRD tidak bisa mendiamkan hal ini," ujarnya.
Menurutnya pemerintah telah menyubsidi BBM agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan jika ada kelompok, badan maupun perorangan yang melakukan penjualan tidak sesuai dengan ketentuan maka pihak harus di tindak tegas.
"Dengan temuan dugaan penyelewengan ini, kami akan tindak lanjuti hingga ke pihak yang berwenang karena ini sudah menyangkut permasalahan hukum," ujarnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama, pihak manager SPBU tidak membantah jika mereka telah mengizinkan Sapuan untuk melakukan pengecoran BBM yang akan dijual kembali di wilayah Tulangbawang.
"Saya hanya penjual, dan terserah mereka yang membeli, selanjutnya no coment, semua terserah bapak itu (DPRD)," kata Fahrurrozi. http://www.lampost.co/berita-polsek-tulangbawang-tengah-amankan-pembeli-bbm-partai-besar-dengan-jeriken