-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Menangkal Isu SARA Menjelang Pilkada Kalbar, PC PMII Pontianak Adakan Dialog Publik

Jumat, 20 Oktober 2017 | Jumat, Oktober 20, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2021-09-29T12:03:00Z

Jumat Siang (20/10), Pukul 13.00 WIB Semarak menyambut pesta rakyat demokrasi, PMII Kota Pontianak giat melakukan sosialisasi terkait pentingnya menjaga nilai-nilai toleransi yang mana tidak sedikit kampanye hitam dilayangkan melalui isu sara yang dapat merusak semboyan Bangsa Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika.

Sadar bahwa Kalimantan Barat merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang diwarnai dengan bermacam suku dan agama. Dalam hal ini ditandai dengan berbagai macam etnis yaitu Cina, Dayak dan Melayu bahkan sudah banyak suku luar yang masuk seperti Madura dan lain sebagainya, tak hanya beragam suku dan agama bahkan sistem nilai budaya yang terdapat dalam masyarakat Kalimantan Barat sangat beragam. Meskipun tingkat keragaman masyarakatnya cukup tinggi, namun toleransi kehidupan masyarakat yang berbeda agama maupun suku bangsa cukup terpelihara dengan baik, untuk itu sangat disayangkan sekali apabila keberagaman tersebut dirusak oleh kelompok-kelompok yang melakukan Black Campaign melalui isu sara.
Maka dari itu Pengurus Cabang PMII kota Pontianak akan terus menyuarakan kepada masyarakat agar mampu menangkal sandiwara demokrasi yang dikemas melalui isu sara tersebut dengan mengadakan Dialog Publik bertemakan Persatuan KeBhinekaan Suku dan Adat Kalimantan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dialog tersebut berlangsung di Aula Magister Fisip Untan. Jum'at, 20/10 dengan tujuan agar menjelang pesta demokrasi masyarakat tidak terprovokasi oleh isu-isu yang mengatas namakan agama, etnis maupun golongan tertentu. Hadir dalam dialog tersebut Sekretaris PWNU Kalbar Sahabat Hasyim Hadrawi, ketua GMNI, Ketua PMKRI,Ketua GMKI, Ketua HMI, Ketua HIKMABUDHI dan Ketua KAMMI Kota Pontianak. Dialog tersebut dihadiri oleh pemateri yang dangat luar biasa seperti Prof.Dr.Garuda Wiko, SH, M.Si, Ismail Ruslan, S.Ag, M.Si dan Erry Iriansyah Ketua KNPI Kalbar. Kesimpulan yang dapat diambil dari ketiga pemateri dialog publik tersebut adalah sama-sama menyuarakan dan mengajak seluruh elemen pemuda terutama mahasiswa untuk ikut terlibat aktif dalam menangkal isu sara menjelang momentum pilkada di Kalimantan Barat. Ismun Ali selaku ketua penyelenggara Dialog publik mengungkapkan rasa bangganya terkait suksesnya dialog tersebut. "Alhamdulillah dengan izin Allah dialog publik ini sukses terlaksana tanpa adanya hambatan. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pemateri, panitia dan peserta yang sudah hadir dan turut mensukseskan dialog publik ini, semoga kegiatan seperti ini bisa kita laksanakan kembali dilain kesempatan", ungkap Ismun. (Rika Artika)
×
Berita Terbaru Update