Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Untan Pontianak melakukan sosialisasi kepada wadah bimbingan belajar untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi. Bimbingan belajar tersebut diantaranya Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN) yang bertempat di Kelurahan Saigon Pontianak, dan bimbingan Gerakan Mahasiswa Universal (GMU) yang berlokasi di Jalan Parit Haji Muksin Ahmad Yani 2.
Pada hari sabtu malam (06/05) sosialisasi diselenggarakan di BPUN dan hari senin (08/05) di GMU. Dalam hal ini PMII Untan menghadirkan ketua cabang PMII Pontianak untuk memberikan motivasi belajar.
Dalam sosialisasi tersebut, PMII menjelaskan terkait dinamika dikampus dan bagaimana mahasiswa menyikapinya. Pergolakan pemikiran kampus yang cukup berwarna membuat mahasiswa harus pandai memilah. Terutama terhadap gerakan-gerakan yang cenderung memecah belah seperti anti pancasila, radikalisasi, liberalisasi, dan lain-lain.
Sahabat Abdul Wesi Ibrahim selaku ketua PMII Komisariat Untan menjelaskan bagaimana seharusnya mahasiswa memiliki pola berfikir yang luas dan bijak. “Ribuan mahasiswa diwisuda setiap tahun di Untan, belum lagi kampus-kampus lain yang berhasil meluluskan mahasiswanya. Tantangan mahasiswa semakin besar, kita harus mempersiapkan diri dalam hal skill berkomunikasi, Public speaking, relasi, intelektualitas, wirausaha, pengembangan potensi diri dan lain-lain. Maka wadah organisasi adalah tempat kita mengasah hal tersebut,” Ungkapnya.
Ia menambahkan “di kampus nantinya kita harus bisa memilah dan memilih setiap perbedaan, jika perlu kita harus memerangi kelompok yang mengatasnamakan khilafah untuk memecah bingkai persatuan kita pancasila.”
Sahabat Mussolli sebagai ketua PC PMII Pontianak dalam penyampaiannya mengatakan “Organisasi adalah kebutuhan setiap manusia yang hidup, berproses dan belajar di organisasi juga merupakan proses pendewasaan berfikir seorang mahasiswa. Contoh dari yang tidak tau kondisi sosial mereka bisa tau karena berdiskusi dan berbagi ilmu, dari yang susah berbicara di depan akhirnya berani karena berdiskusi, banyak lagi ilmu yang bisa didapat tergantung kita memanfaatkan organisasi tersebut.”
“Belajarlah dengan tekun, mengasah diri, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan hidup yang akan semakin berat,”Pungkasnya.
(sam)