-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

16 % REMAJA KITA PERNAH MELAKUKAN MAKING LOVE !

Kamis, 04 Mei 2017 | Kamis, Mei 04, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-20T17:25:09Z
16 % REMAJA KITA PERNAH MELAKUKAN MAKING LOVE !
Oleh : Munadzirul Amin


Remaja yang meliputi kalangan pelajar dan  organisasi kepemudaan ( OKP ) merupakan asset berharga bagi  setiap daerah. Remaja mempunyai potensi yang besar dalam proses pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya dan sepenuhnya baik material maupun spiritual. Remaja diharapkan mampu leading sector sehingga tongkat estafet pembangunan dapat terus berjalan, hal ini dikarenakan Remaja menyimpan berbagai potensi intelektual dan mental  yang mumpuni.
Seiring dengan kemampuan yang besar, tersimpan potensi negatif  berupa kenakalan yang seperti bom waktu suatu saat dapat dengan meledak dan menghilangkan generasi emas anak bangsa. Maraknya tawuran, penggunaan narkoba dan meluasnya penyebaran kasus HIV aids merupakan indikasi ambruknya Remaja baik secara Psikologis maupun secara fisik. Narkoba dan Aids akan mempengaruhi kreasi Remaja dalam rencana masa depan guna leading sector. Proses penyelematan aset bangsa dalam bentuk investasi sumberdaya manusia perlu segera dilakukan.
Kabupaten Lamongan yang sedang dalam era pembangunan sumber daya manusia dan perekonomian melalui Industri, pertanian dan kelautan disadari ataupun tidak sangat bergantung terhadap kualitas Remaja yang dimiliki. Hal ini akan menuntut optimalisasi peran Remaja yang secara otomatis semestinya mengurangi kenakalan remaja.
Tindakan preventif harus diambil sebelum kuratif dan rehabilitasi terhadap problem diatas, dan salah satunya melalui sosialisasi dan penyelamatan generasi muda dari ancaman narkoba dan free sex yang dapat berimbas aids, sehingga Remaja Lamongan dapat menjelma menjadi Dampo Awang baru yang dapat menjawab tantangan masyarakat khususnya dinamisnya masyarakat Lamongan dan tuntutan pembangunan perekonomian guna kesejahteraan masyarakat Lamongan.
Kebanyakan kemampuan remaja untuk mengenal perkembangan fisik, psikologis dan seksualitasnya, merawat alat reproduksinya sehingga berfungsi dengan baik dan sehat dalam proses kehamilan dan persalinan, serta mampu untuk mengatasi masalah masalah kesehatan reproduksi yang dihadapi dalam kehidupannya mereka sangat kurang pengetahuan.
Sehat menurut kami adalah suatu kondisi tidak hanya bebas dari penyakit / kecacatan, namun juga sehat secara mental serta sosio-kulturalReproduksi adalah sebuah proses biologis untuk berkembang biak guna melanjutkan keturunan yang sehat dan cerdas. Alat reproduksi adalah Organ tubuh yang berfungsi dalm proses berkembang biakan.
Remaja adalah Individu yang berada pada usia antara anak-anak dan dewasa usia 10 – 24 tahunAda perkembangan fisik, psikologis dan seksualitas Tumbuh yaitu timbul dan bertambah besar / sempurna (tentang bagian tubuh seperti rambut, gigi, dsb) secara fisik. Kembang yaitu menjadi bertambah sempurna (tentang pribadi, pikiran dan pengetahuan, dsb) secara psikis. Secara umum tubuh akan menjadi lebih tinggi dan besar.
Berhubungan dengan konsep diri untuk kebutuhan akan identitas diri sering mengalami kebingungan (confuse)perlu role model atau inspirasi dalam kehidupannya
Secara perubahan moral pandangan moral individu makin lama makin menjadi lebih abstrak dan kurang konkret dan penilaian moral menjadi semakin kognitif.
Ciri-cirinya adalah Emosi lebih mudah bergejolak, Jenis emosi lebih bervariasi, Muncul ketertarikan dengan lawan jenis yang melibatkan emosi, remaja umumnya sangat peka terhadap cara orang lain memandang mereka. Kuatnya pengaruh kelompok sebaya mempengaruhi terdapatnya perubahan dalam perilaku sosial, misal mulai berpacaran dan pengelompokan sosial baru, misal minat pada kegiatan sosial, ikut “geng”.
Bila perkembangan psikologis remaja tidak terpantau, akan timbul masalah berupa perilaku yang tidak sehat Pergaulan yang tidak terkontrol.
  1. Seks bebas yang beresiko tertular penyakit
  2. Penyalahgunaan narkoba
  3. Tindak kekerasan misal tawuran
Akibatnya :
ž  Infeksi Menular Seksual
ž  HIV/AIDS
ž  Kehamilan yang Tidak Diinginkan
ž  Aborsi
Informasi: survey gaya berpacaran bagi kalangan remaja Surabaya tingkat SLTA ahir tahun 2012
600 angket disebar dan yang bersedia mengembalikan angket 475 hasilnya
ž  16 % pernah melakukan Making Love
ž  70% pernah berpelukan dan berciuman bibir
ž  10% pernah berpelukan saja
ž  4 % tidak menjawab

“ Sumber head line news Metro tv 1 januari 2013 ( BISA DIGANTI NEED ASSESMENT HASIL 20 DES 2012)
            BAGAIMANA KITA MENYIKAPINYA ?

Kasus Penyalahgunaan NARKOBA di Kab. Lamongan !

YANG DI SIDIK OLEH SAT RESKOBA POLRES LAMONGAN
BLN JANUARI S/D PEBRUARI 2011



×
Berita Terbaru Update