Di pintu akherat seorang malaikat menanyai seorang sopir Metromini. “Apa kerjamu selama di dunia?” tanya malaikat itu.
“Saya sopir Metromini, Pak.”
Lalu malaikat itu memberikan kamar yang mewah untuk sopir Metromini tersebut dan peralatan yang terbuat dari emas.
Lalu datang Gus Dur dengan dituntun ajudannya yang setia.
“Apa kerja kamu di dunia?” tanya malaikat kepada Gus Dur.
“Saya presiden juga juru dakwah Pak.”
Lalu malaikat itu memberikan kamar yang kecil dan peralatan dari kayu.
Melihat itu Gus Dur protes. “Pak kenapa saya yang presiden sekaligus juru dakwah kok mendapatkan yang lebih rendah dari seorang sopir Metromini?”
Dengan tenang malaikat itu menjawab, “Begini Gus, saat Anda ceramah, Anda membuat orang-orang semua ngantuk dan tertidur, sehingga melupakan Tuhan. Sedangkan pada saat sopir Metromini mengemudi ngebut, ia membuat orang-orang mengingat Allah dan berdoa.”