I. MASALAH
Bagaimana hukum meminum yang dinamakan minyak al-Qur’an untuk memperkuat badan dan untuk menjauhkan diri dari perbuatan zina. Apakah haram, atau makruh, ataukah sunat, atau boleh (mubah)?
II. PUTUSAN
Kalau yang dimaksudkan itu air untuk merendam lafal-lafal al-Qur’an sampai hancur, maka hukumnya tidak haram.
III. REFERENSI
(قَوْلُهُ لاَ شُرْبُ مَحْوِهِ) أَي لاَ يَحْرُمُ شُرْبُ مَا مُحِيَ مِنَ الْقُرْآنِ. وَعِبَارَةُ الْمُغْنِيّ وَلاَ يُكْرَهُ كَتْبُ شَيْءٍ مِنَ الْقُرْآنِ فِي إِيْنَاءٍ لِيُسْقَى مَائُهُ لِلشِّفَاءِ.
|