Oleh : Prof. Dr. H. Hamka Haq, MA
Ketua DPP PDI Perjuangan & Ketua Umum PP Baitul Muslimin Indonesia
Ketua DPP PDI Perjuangan & Ketua Umum PP Baitul Muslimin Indonesia
nah, yg dulu merupakan tanah airnya sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke sana, entah apa jadinya...? Nabi Muhammad SAW ketika memimpin Madinah mepersaudarakan Arab (Muslim) dengan bangsa Yahudi di Madinah, dan sama-sama menyusun kostitusi Madinah. Namun, sepeninggal Nabi, Khalifah-khalifah membuat kebijakan ekstrim, sehingga Yahudi harus keluar (terusir) dari Madinah dan mengembara sampai Eropa. Keadaan berbalik, 13 abad kemudian, giliran bangsa Arab Palestina meningglkan sebgian tanah airnya ketika negara Israel berdiri.
Konflik antara PLO (Tepi Barat) dan Hamas (Gaza) dikipas terus agar Palestian tidak bersatu, guna memperlambat perdamaian. Saya yakin semuanya adalah skenario kepentingan Barat yang tidak ingin melihat Palestina-Israel damai dalam waktu yang singkat. Konflik Palestina-Israel, sengaja dipelihara karena bagi Amerika sangat penting, untuk dijual dalam setiap kampanye Pilpres AS, & untuk keutungan bisnis senjata. (mcn)




